Rabu, 16 Juli 2014

Jenis-jenis efek gitar bass

JENIS-JENIS EFEK GITAR BASS

1. Delay
Efek delay adalah pengembangan dari echo klasik. Fungsinya adalah untuk mengulang suara dengan selang waktu tertentu. Contoh-contoh efek delay : Tap Delay, Pingpong Delay, Hold Delay, BPM Delay, dan lain sebagainya.
Efek delay biasanya diletakkan diakhir rangkaian efek, dan pada multi efek digital, biasanya efek delay digabung dengan efek reverb. Jika anda meletakkan efek delay di tempat lain, suara asli dengan suara delaynya akan berbeda. Misalnya : jika anda meletakkan efek delay sebelum efek distorsi, distorsi pada suara delay akan lebih lemah (bahkan tidak ada distorsi) dari pada suara asli.
Efek delay pada solo gitar memberikan kesan "penuh" dan jauh berbeda dengan solo gitar yang dimainkan tanpa efek delay. Efek delay juga dapat membantu menambah sustain pada sebuah nada. Jika anda menggabungkan multi efek digital dengan efek delay analog, dengan penyetelan yang tepat, anda bisa mengatasi kekosongan pada saat "Digital Black Out



2. Chorus
Efek Chorus merupakan efek yang berfungsi untuk membuat suara gitar yang dihasilkan menjadi harmonisasi atau dengan kata lain seolah-olah gita sedang bermain gitar lebih dari satu orang.



3. Flanger
Suara Flanger itu seperti suara mesin jet. Juga dipopulerkan oleh Eddie Van Halen. Salah satu judul lagu band Van Halen  Unchained. Itulah contoh suara Flanger. Paul Gilbert akhir-akhir ini juga sering menggunakan efek Flanger ini. Ia malah punya efek Flanger Signature bernama Ibanez Airplane Flanger


4. Drive (Overdrive/Distortion/Fuzz)
Overdrive adalah efek yang menghasilkan drive tapi nggak mengkompres suara asli bass sepenuhnya. Distorsi adalah efek yang menghasilkan drive yang lebih tebal dan hampir mengkompres suara asli bass (suara asli bass kira-kira cuma 60%-70%). Fuzz adalah efek yang menghasilkan drive yang lebih tajam dan hampir menghilangkan suara asli bass.


5. Octave
Efek ini bisa menghasilkan suara gitar yang satu oktav lebih tinggi atau lebih rendah. Kadang juga bisa menghasilkan harmoni [dua suara yang bunyi secara bersamaan]. Oleh sebab itu kadang disebut Harmonizer juga. BOSS OC-3 adalah pedal efek octave yang bisa dibilang terbaik sampai saat in


6. Envelope Filter
Efek ini menghasilan suara “pow” kalo kita metik senar bass kita. Efek ini biasanya dimanfaatkan bassis yang beraliran funk atau disco.



Kamis, 26 Juni 2014

Senar dan Penalaan (Tuning)

Senar dan Penalaan (Tuning)



1. Empat senar
Biasanya ditalakan ke "G-D-A-E", "G-D-A-D", "G-D-G-D", "D-A-E-B", "D-A-D-B (biasanya pola ini dipakai untuk musik-musik underground/ open D), "F-C-G-D" atau "F-C-G-C" Tetapi ada juga yang memakai Piccolo Bass dengan pola biasa "G-D-A-E" tetapi satu oktaf lebih tinggi.

2. Lima senar
Biasanya ditalakan ke "G-D-A-E-B", "F-C-G-D-A" tapi kadang-kadang "C-G-D-A-E".

3. Enam senar
Biasanya ditalakan ke "C-G-D-A-E-B", walaupun "E-B-G-D-A-E" juga suka dipakai.

Penalaan di atas diurutkan berdasarkan nomor senar (senar 1, senar 2, dan seterusnya), di mana senar 1 adalah senar terbawah dari gitar bass (senar yang paling tipis).
Pemain bass memilih menggunakan bass dengan lima senar atau pun enam senar dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya. Bass bersenar enam jarang dipakai daripada bass bersenar empat dan bass bersenar lima. Biasanya bass bersenar enam ini banyak dipakai oleh pemain bass beraliran jazz, walaupun tidak dimungkiri pemain beraliran rock-pun ada juga yang memakainya, dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya serta memungkinkan untuk memainkan lead bass yang lebih variatif.

Deskripsi Gitar Bass

GITAR BASS

Gitar bass elektrik atau bass adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia punya tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat atau lebih senar.

Bobot dari bass sendiri identik lebih berat daripada gitar listrik lainnya, karena senarnya yang lebih tebal (untuk merendahkan nada) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar).

Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan panjang senar (scale).

Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai sekarang. Yang paling banyak dipakai berupa contra bass dan cello bass ( biasa untuk opera), bass listrik (biasa untuk band), serta bass fretless yang sama dengan bass listrik tapi tidak ada fret (kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip kerja bass fretless mirip dengan contra/cello bass hanya saja berbentuk gitar listrik.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Gitar_bass